Keagamaan
Wapres Minta Gerakan Islam
Inklusif Lebih Diperluas
Jakarta, Kompas - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Pembina Yayasan Wakaf Paramadina, mengingatkan, dengan adanya kecurigaan terhadap dana-dana yang berasal dari negara-negara Islam disalahgunakan untuk terorisme, sehingga dana-dana tersebut ada yang macet, maka Yayasan Wakaf Paramadina harus terus ikut memperluas dan mendorong gerakan Islam yang inklusif, ramah, dan terbuka.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan.
"Memang, Wapres tadi menyatakan untuk mendorong gerakan Islam yang inklusif dan ramah melalui pendidikan, kalau bisa dana-dana dari negara-negara Islam seperti Kuwait itu diperbesar. Namun, memang sekarang ini agak macet. Citra seperti ini tentunya sangat tidak bagus. Oleh karena itu, perlu diperluas gerakan-gerakan Islam terbuka dan ramah yang memberikan keteladanan. Paramadina harus di depan," ujar Didi.
Menurut Didi, sesuai visinya, pengajaran yang dijalankan di Yayasan Wakaf Paramadina tidak hanya untuk Paramadina sendiri, tetapi juga untuk gerakan Islam lebih luas lagi. (HAR)
No comments:
Post a Comment